WONOSOBO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (Untidar) turut serta dalam kegiatan posyandu Dusun Windusari yang mencakup tiga generasi sekaligus, yaitu anak-anak balita, ibu-ibu atau usia produktif, dan lansia. Kegiatan ini berlangsung di PAUD Mekar Dusun Windusari Tlogojati, dimulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Posyandu tiga generasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada berbagai kelompok usia dalam masyarakat. Jum'at (17/01)
Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yaitu fasilitas kesehatan yang dikelola masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan mulai dari ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, usia sekolah dan remaja, serta usia produktif dan lanjut usia.. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Pelayanan untuk Balita
Bagi balita, kegiatan posyandu meliputi berbagai pemeriksaan fisik yang bertujuan untuk memantau tumbuh kembang mereka. Pemeriksaan tersebut mencakup pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), lingkar kepala, dan lingkar lengan. Data yang diperoleh dari pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi potensi stunting, gizi buruk, atau masalah kesehatan lainnya pada anak-anak.
Pelayanan untuk Usia Produktif
Kelompok usia produktif, khususnya para ibu-ibu, juga mendapatkan layanan kesehatan yang tidak kalah penting. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, lingkar pinggang, dan lingkar lengan. Hasil pemeriksaan ini membantu mendeteksi risiko penyakit seperti hipertensi, obesitas, atau masalah kesehatan lainnya yang kerap dialami oleh individu dalam kelompok usia produktif.
Pelayanan untuk Lansia
Untuk kelompok lansia, pemeriksaan difokuskan pada pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Selain itu, dilakukan pendataan terkait keluhan kesehatan yang dirasakan oleh para lansia. Beberapa keluhan umum yang ditemukan dalam kegiatan ini termasuk sesak napas, nyeri sendi, dan sakit kepala. Pendataan ini membantu tim medis dan mahasiswa untuk memberikan edukasi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan para lansia.
Selain pemeriksaan fisik, mahasiswa KKN Untidar juga membantu melakukan survei mengenai kesehatan mental (mental health) pada anak-anak. Survei ini dirancang untuk mengetahui kondisi psikologis anak-anak dan memberikan wawasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini. Kesehatan mental anak-anak menjadi perhatian khusus mengingat pengaruhnya terhadap tumbuh kembang dan kesejahteraan mereka di masa depan.
Keterlibatan mahasiswa KKN Untidar dalam kegiatan posyandu ini memberikan manfaat besar, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa itu sendiri. Masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Sementara itu, mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan sosial dan pemahaman mereka tentang kebutuhan kesehatan masyarakat di berbagai kalangan.
Kegiatan posyandu ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.