PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN 2026 UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN
Tlogojati, Wonosobo — Pemerintah Desa Tlogojati Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pada hari Senin, 29 September 2025, bertempat di Balai Desa Tlogojati. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan desa untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2026.
Musrenbangdes dihadiri oleh Kepala Desa Tlogojati beserta perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, perwakilan lembaga desa, serta unsur keamanan yaitu Polmas dan Bhabinkamtibmas Desa Tlogojati yang turut hadir memberikan dukungan serta arahan terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tlogojati, Bapak Wahyan, menyampaikan bahwa Musrenbangdes menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menentukan arah prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
“Musrenbangdes bukan hanya kegiatan formal, tetapi wadah bersama untuk menentukan masa depan pembangunan desa. Semua usulan dari masyarakat akan kami tampung dan disesuaikan dengan prioritas serta kemampuan keuangan desa,” ujar beliau.
FOKUS DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2026
Dalam pembahasan RKP Desa Tahun 2026, peserta musyawarah menetapkan beberapa program prioritas yang akan menjadi fokus penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat dan kebutuhan masyarakat setempat. Adapun prioritas tersebut meliputi:
1. Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Melalui program pemanfaatan lahan pekarangan produktif, pengembangan pertanian terpadu, serta pemberdayaan kelompok tani dan peternak.
2. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar Desa Seperti pembangunan dan perbaikan jalan lingkungan, drainase, serta pemeliharaan jembatan desa untuk mendukung kelancaran akses ekonomi dan sosial warga.
3. Penanggulangan Stunting dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dengan program posyandu aktif, pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil, serta kampanye PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
4. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan SDM Masyarakat Melalui pelatihan kewirausahaan, bimbingan teknologi informasi untuk pemuda, serta pemberdayaan perempuan melalui kelompok PKK.
5. Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Lingkungan Desa Berkolaborasi dengan Polmas dan Bhabinkamtibmas, pemerintah desa akan memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja serta tindak kriminalitas ringan.
SINERGI DAN PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT
Musrenbangdes Desa Tlogojati berlangsung dengan suasana partisipatif dan demokratis. Setiap perwakilan lembaga dan kelompok masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan dan pandangan terkait kebutuhan pembangunan di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tlogojati menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan dalam menciptakan kondisi desa yang aman dan kondusif sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
HASIL DAN PENETAPAN RKP DESA 2026
Setelah melalui proses diskusi dan kesepakatan bersama, Musrenbangdes menetapkan dokumen RKP Desa Tahun 2026 sebagai dasar penyusunan APBDes 2026. Dokumen tersebut mencakup daftar kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan penunjang lainnya yang menjadi prioritas pelaksanaan program kerja pemerintah desa pada tahun mendatang.
PENUTUP
Melalui Musrenbangdes ini, Pemerintah Desa Tlogojati berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan yang berkeadilan, partisipatif, dan berkelanjutan, dengan mengutamakan kebutuhan nyata masyarakat serta memperhatikan arahan kebijakan pemerintah daerah dan pusat.
Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, serta sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan aparat keamanan seperti Polmas dan Bhabinkamtibmas, diharapkan pembangunan Desa Tlogojati tahun 2026 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga.